![]() |
| Buku Prabowo untuk Indonesia Raya |
Dalam surat elektronik yang dikirimkan pada Senin (13/10), Khalilur menyarankan agar pemerintah menghentikan ekspor BBL ke Vietnam dan menggantikannya dengan ekspor lobster ukuran konsumsi seberat 50 gram.
Khalilur yang merupakan Founder & Owner PT. Bandar Laut Dunia Grup (BALAD Grup), sekaligus penulis buku "Prabowo untuk Indonesia Raya" terbitan 2014, menyampaikan apresiasinya atas langkah Presiden Prabowo yang menghentikan ekspor BBL per 1 Agustus 2025 dan mengambil alih pengaturannya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ke ranah Peraturan Presiden (Perpres), meskipun Perpres tersebut belum diterbitkan.
Dalam suratnya, Khalilur menekankan pentingnya mengubah skema ekspor BBL menjadi ekspor lobster 50 gram, karena menurutnya, langkah ini akan mendorong kegiatan budidaya lobster nasional, membuka ratusan ribu lapangan kerja baru, meningkatkan nilai tambah ekspor, dan mengurangi risiko kematian lobster saat proses pergantian kulit (molting) di negara tujuan.
"Jika saat ini penjualan BBL hanya dihargai sekitar 1,5 hingga 3 dolar AS per ekor, maka lobster 50 gram dapat dijual minimal 5 dolar AS, dengan potensi penerimaan devisa negara sebesar 1 dolar AS per ekor melalui tarif ekspor," tulisnya.
Ia juga menyinggung perlunya sistem ekspor yang terbuka dan bebas kuota, sesuai dengan pernyataan Presiden Prabowo di media sosial. Menurutnya, sistem kuota selama ini hanya membuka celah bagi praktik monopoli dan permainan mafia lobster.
Khalilur mengungkapkan bahwa sebelum menyampaikan usulan ini, ia telah berdiskusi dengan beberapa pejabat Kementerian Pertanian dan Lingkungan Vietnam (Ministry of Agriculture and Environment/MAE Vietnam). Ketiga pejabat tersebut, menurutnya, menyatakan kesiapan Vietnam untuk menerima lobster berukuran 50 gram sebagai pengganti BBL
"Saya yakin dan percaya, di tangan Bapak Presiden, Republik Indonesia akan berjaya di darat, laut, dan udara," tutup Khalilur dalam suratnya.
Mudah mudahan usulan yang Saya haturkan melalui surat elektronik ini Bapak Presiden Republik Indonesia berkenan menerimanya, dan
Saya yakin dan percaya, di tangan Bapak Presiden, Republik Indonesia akan berjaya di Darat, di Laut dan di Udara.
"Mohon dimaafkan jika Rakyat Biasa seperti Saya lancang mengajukan Usulan ini, dan Saya doakan semoga Bapak Presiden panjang umur dan sukses membawa Indonesia menjadi Negara yang dihormati Negara lainnya di Seluruh Dunia," pungkas Gus Lilur
Merdeka !!!
Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy
Founder Owner
Bandar Laut Dunia Grup
Penulis Buku Prabowo Untuk Indonesia Raya


0 Komentar