Breaking News

Bukan Hanya Timah, Ini Potensi Bisnis Bangka Belitung yang Bakal Diangkat Jih Lilur

HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy KP Edo Yudha Negara 
AI NEWS NUSANTARA - Provinsi Bangka Belitung merupakan salah satu Provinsi yang dikenal sebagai pusat pertambangan timah, dan saat ini bersiap siap untuk memasuki era baru dalam pertumbuhan ekonomi yang lebih beragam.

Owner sekaligus Founder PT Balad Grup, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau yang akrab disapa Jih Lilur mengatakan bahwa untuk memanfaatkan peluang bisnis di Provinsi Bangka Belitung dua perusahaan besar milik Bandar Laut Dunia Grup (BALAD Grup) dan Santri Grup (Sarana Nata Tambang Lestari Grup), akan berinvestasi besar-besaran di sektor akuakultur dan pertambangan, dan usaha ini sangat menjanjikan terhadap adanya peluang ekonomi baru yang signifikan bagi masyarakat setempat.

"Jadi setelah bertahun-tahun pertambangan timah berdampak negatif terhadap ekosistem laut Pulau Bangka Belitung langsung menawarkan peluang emas di sektor akuakultur, hal ini dilakukan lantaran melihat keberhasilan pelestarian lingkungan laut. Sehingga BALAD Grup – Anak Perusahaan Sabhumi Barat Basra Grup memulai proyek ambisius budidaya laut seluas 1000 hektar di perairan Belitung," ujarnya.

Kata Jhi Likur, proyek ini terbagi dalam sepuluh zona budidaya dengan luas 100 hektar masing-masing, di tempat ini akan fokus pada budidaya lobster, kerapu, kepiting bakau, kuda laut, teripang, Napoleon wrasse, dan rumput laut. BALAD Grup juga berencana untuk memperluas budidaya ke spesies laut lainnya di masa depan.

"Untuk di sektor pertambangan, Santri Grup – yang di bawah naungan Sabhumi Barat Basra Grup – tengah melakukan eksplorasi dan pemetaan sumber daya mineral di tiga kabupaten Bangka Belitung. Yakni Belitung, Belitung Timur, dan Bangka Selatan. Eksplorasi ini menargetkan komoditas seperti timah, zirkon, silika, dan kaolin," bebernya.

Santri Grup, jelas Jhi Lilur akan menerapkan strategi tiga jalur, yaitu memperoleh konsesi pertambangan sendiri, bermitra dengan PT. Timah Tbk, dan berkolaborasi dengan pihak ketiga, ini sebagai bagian dari rencana jangka panjangnya, selin itu Santri Grup juga berencana membangun smelter timah dalam dua tahun ke depan.

"Jadi saat ini Santri Grup telah mendirikan kantor dan mess karyawan di Jl. Depati Gegedek No. 5 dan Jl. Pattimura No. 24, Tanjung Pandan, Belitung, dan rencananya juga akan segera membuka kantor di seluruh kabupaten Bangka Belitung," terangnya.

BALAD Grup maupun Santri Grup, imbuh Jhi Lilur, ini berkomitmen untuk berkontribusi positif bagi masyarakat Bangka Belitung, Indonesia, dan dunia. Sehingga Investasi besar-besaran ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Provinsi Bangka Belitung," pungkasnya.

“Bismillah “.

0 Komentar

© Copyright 2022 - AI News